Sahabat Sehat, apa kamu suka makan pedas? Sensasi makanan pedas memang menggugah selera. Meskipun lidah dan perut terasa panas setelahnya, banyak orang tidak kapok mengonsumsi makanan yang ‘membakar’ lidah. Tak dipungkiri, banyak risiko kesehatan yang mengintai jika makan pedas berlebihan. Tidak hanya memicu diare, maag, dan gerd yang berkaitan dengan kondisi perut, risiko yang dialami bisa berupa lidah kesemutan hingga mati rasa atau baal.

menghilangkan rasa pedas
Foto: Pexels.com

Makan Pedas Bikin Lidah Kesemutan Hingga Baal?

Makanan pedas bahkan kian digemari karena variannya yang semakin beragam. Pedas merupakan sensasi yang muncul karena zat kimia bernama capsaicin. Jika dikonsumsi secukupnya, makanan pedas memberikan manfaat untuk tubuh. Jika berlebihan, maka bisa menimbulkan berbagai risiko. Salah satunya adalah gangguan pada indera pengecap yaitu lidah. Lidah menjadi kesemutan hingga baal.

Reaksi pedas berasal dari zat capsaicin. Sensasi panas dan nyeri berasal dari zat capsaicin yang masuk ke mulut dan dinilai sebagai rasa pedas. Lidah mempunyai syaraf yang menerima seluruh rangsangan dalam bentuk rasa yang kemudian mengantarkan sinyal ke otak untuk memberitahu sensasi yang dirasakan ketika itu.

Saat menerima rasa asin, asam, manis, pahit, lidah mempunyai kemampuan khusus untuk menerima. Akan tetapi, jika rasa pedas yang timbul, syaraf lidah segera mengirimkan sinyal ke otak bahwa rasa tersebut merupakan rangsangan sakit dan panas. Otak akan menyimpulkan bahwa lidah kesakitan dan kepanasan, sehingga timbul rasa kesemutan dan baal di lidah.

Terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensitivitas lidah dalam mengecap rasa, bahkan bisa berangsur menghilang. Akibatnya, lidah tidak lagi berfungsi optimal dalam menentukan porsi makanan pedas yang bisa ditoleransi. Dengan demikian, kamu tak bisa lagi mengontrol jumlah makanan pedas yang dikonsumsi karena kurang atau tidak lagi merasa pedas.

Cara Mengatasi

Lidah yang kesemutan dan baal akibat terlalu banyak makan pedas memang tidak berlangsung lama. Akan tetapi, kondisi tersebut bisa segera diatasi dengan berbagai cara efektif berikut.

makanan pedas dan cokelat
Foto: Pexels.com

Minum Segelas Susu

Mengonsumsi segelas susu terbukti mampu mengatasi rasa sakit setelah makan pedas. Menurut American Chemical Society, protein susu bisa mengurangi rangsangan sakit yang diterima oleh syaraf lidah.

Mengonsumsi Sepotong Cokelat

Cokelat tidak hanya baik sebagai mood booster, tetapi juga mampu mengatasi lidah yang baal. Kandungan lemak di dalam cokelat melarutkan zat capsaicin, sehingga rangsangan pedas yang diterima syaraf lidah bisa berkurang.

Makan Sepotong Roti

Sepotong roti juga bisa menjadi solusi. Sistem kerjanya sama seperti cokelat karena roti menyerap zat capsaicin dan membuat lidah tidak terlalu terbakar. Dengan cara ini, sensitivitas lidah kembali normal dan tidak kesemutan lagi.

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk makan pedas. Boleh saja menikmati makanan pedas atau menikmati sambal, namun jangan berlebihan. Berhentilah jika sudah merasa terlalu pedas, suara serak, berkeringat karena suhu tubuh meningkat, muntah, dan perut perih. Semua ini merupakan batasan sebelum timbul masalah kesehatan berikutnya, termasuk lidah kesemutan hingga sensitivitasnya berkurang. Jika lidah sudah mengalami kesemutan atau mati rasa, sebaiknya segera lakukan upaya penanganan di atas.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Yuan Adelintang Kurniadita

Saya adalah mahasiswi Magister Sains Manajemen, UGM, dan sudah berpengalaman sebagai content writer freelance.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top