Sahabat Sehat, pernahkah membayangkan atau mencoba mengonsumsi serangga? Meskipun bagi sebagian orang kelihatannya tak layak untuk dimakan, entomopaghy (mengonsumsi serangga) telah ada selama ribuan tahun dan berasal dari era Paleolitikum. Belalang juga halal untuk dikonsumsi, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran terkait kehalalan belalang.
Sekilas tentang Belalang
Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera. Hewan ini telah sejak lama dikonsumsi di berbagai wilayah di Asia dan Afrika. Di Indonesia, masyarakat Gunung Kidul, Yogyakarta menjadikan belalang sebagai lauk makan dan snack. Jenis belalang yang umumnya dikonsumsi yaitu belalang kayu dan belalang padi. Di beberapa negara Afrika, belalang dijadikan sumber protein dan lemak harian, terutama saat paceklik atau krisis pangan.

Kadar Gizi Belalang
Belalang mengandung lebih banyak protein dibandingkan daging sapi dengan kandungan protein sebesar 72% termasuk semua asam amino esensial. Belalang tidak mengandung kolesterol. Selain itu, belalang mengandung omega-3, zat besi, seng, asam folat, B12, dan kitin.
Apakah Belalang Aman Dikonsumsi?
Hargol FoodTech, perusahaan pertama yang membudidayakan belalang dalam jumlah besar untuk konsumsi manusia, telah memulai ekspansi bisnis ke Amerika Serikat sejak 2017. Produk utamanya berupa tepung belalang, dan saat ini sedang mengeksplorasi produk belalang dan bahan aditif pangan dari belalang. Studi yang dimuat dalam Journal Food Science edisi 2 (2020) memuat hasil uji invivo terkait bubuk belalang, dinyatakan asupan bubuk belalang (3% dalam pakan) memiliki efek kecil pada tanda-tanda toksisitas umum, biokimia, dan hematologi pada tikus jantan.
Belalang aman untuk dimakan. Namun, para ahli menyarankan agar mengonsumsi belalang hasil budidaya. Kekhawatiran muncul dari belalang yang ditangkap di alam bebas akibat adanya kemungkinan kandungan logam berat atau pestisida. Belalang merah yang dipanen di Oaxaca, Meksiko, diketahui memiliki konsentrasi timbal yang tinggi karena adanya pertambangan dekat habitat hidupnya.

Kuliner Belalang Mancanegara
Belalang terkadang mengandung parasit, jadi memasaknya hingga matang sangatlah penting. Sebelum dimasak buanglah sayap dan kakinya dikarenakan bagian ini memberikan tekstur yang kurang enak. Pastikan belalang bersih dengan merendamnya dalam air atau cuci di bawah air dingin sampai bersih dan bebas dari kotoran. Keringkan air dengan tisu atau lap kering dan kemudian lanjutkan pemasakan sesuai resep.
Di Tionghoa, belalang bisa ditemukan sebagai olahan sate belalang. Snack belalang kering yang digarami bisa ditemui di Timur Tengah, sedangkan di Meksiko belalang diolah menjadi beragam makanan, mulai dari sup, tumis, dan olahan lainnya. Chapuline (belalang) adalah bagian integral dari masakan Oaxacan. Belalang ditambahkan ke taco dan tlayuda; dicampur ke dalam sup dan guacamole; dipanggang di atas comal; atau dibumbui dengan air jeruk nipis, cabai dan garam dan dijadikan campuran omelete.
Sahabat Sehat, banyak yang menganggap belalang sebagai makanan eksotik. Tertarikkah kamu untuk mencobanya?
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP