Sahabat Sehat, kamu lebih sering olahraga pagi, sore, atau malam hari? Sebagian orang memilih olahraga di malam hari karena padatnya aktivitas. Kesibukan tersebut membuatnya hanya mempunyai waktu luang di malam hari untuk menjaga kebugaran. Meski demikian, ada yang mengatakan bahwa olahraga malam adalah ‘silent killer’ karena lambat laun menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Apakah benar demikian?

Alasan Olahraga Malam Perlu Dibatasi
Berdasarkan manfaatnya, lebih disarankan olahraga pagi atau sore hari. Olahraga pagi sangat disarankan karena tubuh masih prima dan berolahraga mampu meningkatkan metabolisme tubuh untuk melanjutkan aktivitas dengan lebih bersemangat.
Olahraga sore juga bisa dilakukan untuk memanfaatkan waktu luang dengan berolahraga secukupnya, sehingga malam bisa istirahat. Namun, banyak yang berpendapat bahwa olehraga di malam hari sebaiknya dihindari, berikut ini alasannya.
Mengakibatkan Susah Tidur
Gangguan pola tidur seringkali dialami oleh seseorang yang berolahraga di malam hari. Ini karena olahraga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga akan menyebabkan sulit tidur. Hal ini terjadi jika jarak antara olahraga dan tidur malam terlalu dekat. Peningkatan suhu tubuh juga memengaruhi seseorang jadi sulit tidur setelah berolahraga.
Kehabisan Energi atau Kelelahan
Saat malam hari, sangat mungkin kamu kehilangan semangat berolahraga karena lelah setelah seharian beraktivitas. Energi yang sudah terkuras sejak pagi menyebabkan kondisi tubuh tidak prima. Demi menjaga konsistensi olahraga, kamu bisa saja memaksakan diri untuk tetap berolahraga. Akibatnya, akan membuat tubuh kelelahan.
Membentuk Radikal Bebas
Dilansir dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), olahraga rutin selama 60 menit dan lima kali dalam seminggu bisa meningkatkan hormon kortisol yang berkaitan dengan stres dan kadar malondialdehyde (MDA) yang membentuk radikal bebas dalam tubuh. Hal tersebut terjadi jika tidak diimbangi asupan bergizi, seperti vitamin C, E, flavonoid, dan likopen. Jika dilakukan di malam hari, maka kondisinya cukup berisiko karena kemungkinan tubuh mengalami kelelahan dan stres lebih tinggi.

Tips Aman Olahraga Malam
Selain berbagai risiko yang menjadi alasan mengapa olahraga malam sebaiknya dihindari, ternyata masih ada manfaat olahraga malam. Jika dilakukan dengan tepat dan tidak berlebihan, olahraga ringan di malam hari mampu meningkatkan kualitas tidur karena tubuh lebih bugar, memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres, serta meningkatkan performa tubuh untuk beraktivitas fisik. Sahabat Sehat juga bisa menerapkan tips berikut ini.
Tidak Berolahraga 1 Jam Menjelang Tidur
Berolahraga mendekati waktu tidur, termasuk 1 jam menjelang tidur, ternyata membuatmu sulit tidur karena suhu dan metabolisme tubuh meningkat. Akibatnya, tubuh tetap terjaga dan sulit rileks, sehingga hindari berolahraga mendekati waktu tidur.
Berolahraga dalam Intensitas Ringan
Pemilihan jenis olahraga juga diperlukan agar olahraga malam tidak menurunkan kesehatan tubuh. Hindarilah olahraga intensitas tinggi (HIIT), seperti jogging, squat jump, push up, aerobik, angkat beban, dan bersepeda. Pilihlah olahraga ringan hingga sedang, seperti yoga, peregangan tubuh, dan jalan santai.
Makan Malam Secukupnya dan Tidak Konsumsi Kafein
Supaya kualitas tidurmu di malam hari tidak terganggu, disarankan untuk makan malam secukupnya. Lebih dari itu, hindarilah mengonsumsi kafein sebelum tidur karena akan membuatmu sulit tidur.
Berdasarkan penjelasan di atas, sebenarnya olahraga malam aman dilakukan. Hanya saja, Sahabat Sehat perlu memperhatikan waktu, jenis, dan durasi olahraga, sehingga tidak memengaruhi jam tidur ataupun menguras energi berlebihan.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP