Halo Sahabat Sehat. Siapa nih yang menjadi perokok aktif? Sekarang ini, jika kamu mengunjungi tempat nongkrong seperti café, sudah bukan pemandangan asing bila melihat orang sedang merokok. Tidak terbatas usia dan gender, banyak di antara perokok yang menjadikan rokok sebagai media untuk menghilangkan stress. Bahkan alasan tersebut juga sering dijadikan pemicu pertama seseorang terjun menjadi perokok aktif.

Lantas benarkah dengan merokok bisa menghilangkan stress? Simak penjelasannya di bawah ini ya!

merokok untuk menghilangkan stress
Foto: Unsplash.com

Cek Faktanya

Musik slow dan rokok sepertinya menjadi teman yang pas dikala seseorang sedang kalut, alias sedang stress maksimal. Tidak melakukan apa-apa, hanya bengong menghisap rokok. Apakah ini menjadi solusi penghilang stress Sahabat Sehat?

Dilansir dari website resminya, Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa rokok mengandung nikotin, kandungan nikotin ini lah yang memberikan efek tenang. Namun efek ini akan dirasa hanya sesaat saja. Setelah selesai merokok, stress pun akan muncul kembali, bahkan kondisinya bisa semakin memburuk. Wah, kenapa bisa gitu ya?

Jadi, nikotin yang terkandung pada rokok akan masuk ke pembulu darah kemudian mereka akan menuju ke otak. Selanjutnya, akan dilepaskan neurotransmitter yang disebut dopamine. Nah, dopamine inilah yang menciptakan kondisi nikmat sehingga terkesan dapat menghilangkan stress.

merokok
Foto: Unsplash.com

Justru bikin tambah stress

Lalu, dari segi mana yang akan memperparah kondisi stress? Apabila tidak lagi merokok dan stress kembali muncul, dopamine akan menurun sehingga ada gejolak yang begitu besar dari tubuh untuk meminta merokok lagi karena sebelumnya pasokan hormon bahagia ini didapat dari merokok.

Namun, di sisi lain aktivitas ini memicu otak mematikan mekanisme pembuatan dopamine, sehingga dalam jangka panjang pasokannya akan berkurang. Inilah yang bikin muncul perasaan cemas bila seseorang memberikan jeda waktu untuk tidak merokok, perasaan tertekan yang dirasakan bisa lebih besar, bahkan membuat depresi.

Secara ngga langsung kondisi stress yang semakin parah ini juga akan memicu masalah kesehatan lainnya. Misalnya, kamu jadi ngga nafsu makan hingga terkena gerd, atau kondisi lain seperti meningkatnya denyut nadi, tekanan darah, dan gula darah.

Jadi rokok bukanlah solusi untuk menghilangkan stress ya, Sahabat Sehat. Kamu bisa melakukan kegiatan lain yang lebih positif untuk menghilangkan stress. Contohnya dengan berolahraga,nmeditasi, mendengarkan musik, melakukan hobi, beristirahat, atau mungkin sharing dengan orang terdekat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Muhammad Alif Fiandra

Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Universitas Jember

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top