Hallo Sahabat Sehat! Apakah kamu pernah mendengar SAD atau Seasonal Affective Disorder? SAD merupakah perubahan mood yang terjadi saat perubahan cuaca dan sebagai penyerta gangguan pada seseorang yang mengalami ganguan kesehatan mental. Lebih jelasnya, yuk simak Penjelasannya di bawah ini!

perubahan mood
Foto: Freepik.com

Apa itu SAD?

SAD (Seasonal Affective Disorder) merupakan ganguanĀ ini terjadi saat sinar paparan sinar matahari berkurang, misalnya saat musim gugur, musim dingin dan gangguan ini akan berakhir saat tiba musim semi. Pada musim panas, gangguan ini cukup jarang terjadi. SAD juga menggambarkan keluhan afektif lain seperti mania atau hipomania. Anak muda dan wanita paling mungkin mengalami SAD. Hasil survei di AS, prevalensi SAD berkisar dari 9,7 persen di wilayah New Hampshire dan mencapai 1,4 persen di Florida.

Penyebab SAD

Penyebab ganguan ini belum sepenuhnya dapat dipahami, namun diperkirakan ada beberapa faktor yaitu faktor genetik, lingkungan dan psikologi. Menurut ilmuwan hormon juga berperan dalam terjadinya gangguan SAD. Ada juga teori yang menyatakan saat musim gugur dan musim dingin dimana sinar matahari sangat sekidit dapat menyebabkan otak membuat lebih sedikit serotonin. Faktor penyebab lainnya adalah memiliki kelainan bipolar atau depresi berat dan tempat tinggal berlokasi jauh dari ekuator.

perubahan mood
Foto: Freepik.com

Gejala yang dialami orang dengan gangguan SAD

Gejalanya, yaitu mudah merasa lelah, mengalami masalah tidur, merasa tertekan hampir sepanjang hari, dan perubahan pada nafsu makan. Seseorang yang mengalaminya juga seringkali merasa bersalah, pustus asa atau tidak berharga, sulit berkonsentrasi, merasa lesu dan gelisah, kehilangan ketertarikan pada aktivitas ataau hobi yang disukai, serta sering memikirkan kematian atau bunuh diri.

Gejala khusus bila orang dengan gangguan SAD yang muncul di musim dingin, yaitu perubahan nafsu makan, penambahan berat badan, kelelahan dan tidur berlebihan. Gejala ganguan SAD yang muncul di musim panas yaitu kecemasan, kesulitan tidur, penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Cara pengobatannya

Pada umumnya gejala gangguan SAD akan membaik saat musim atau cuaca berganti. Namun dengan adanya penanganan akan lebih cepat membaik, misalnya dengan terapi cahaya, melakukan olahraga, makan-makanan yang sehat, maupun melakukan psikoterapi.

Sahabat Sehat, jika kamu merasakan gejala di atas, pastikan untuk menghubungi tenaga profesional. Perlu diingat, hindari untuk melakukan self diagnosis, ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Neta Mustikasari

Mahasiswa ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Garut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top