Halo Sahabat Sehat! Pernahkah kamu mendengar tentang susu penambah berat badan? Ngga sedikit orang yang mengonsumsi susu penambah berat badan yang dijual bebas dan percaya bahwa produk tersebut dapat meningkatkan berat badan dengan cepat. Meskipun begitu, apakah susu penambah berat badan aman untuk dikonsumsi? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!

susu penambah berat badan
Foto: Freepik.com

Susu Biasa vs Susu Penambah Berat Badan

Sebenarnya, susu biasa sudah mengandung gizi yang dapat meningkatkan berat badan, seperti kalori, protein, karbohidrat, dan lemak. Tapi, susu khusus penambah berat badan mempunyai kadar gizi yang lebih tinggi sehingga bisa lebih cepat menambah berat badan. Berikut perbandingan kadar gizi antara susu biasa dan susu penambah berat badan per gelasnya:

  • Susu biasa: 80-140 kalori, 5-8 gram protein, 8-13 gram karbohidrat, dan 5-8 gram lemak.
  • Susu penambah berat badan: 600 kalori, 60 gram protein, 80-100 gram karbohidrat, dan 10-17 gram lemak

Amankah Susu Penambah Berat Badan?

Biarpun cukup efektif dalam menambah berat badan, banyak yang beranggapan bahwa susu penambah berat badan berbahaya bagi tubuh, khususnya organ ginjal. Lalu, bagaimana hal ini jika dilihat dari sisi medis?

Secara umum, kandungan susu penambah berat badan sifatnya aman. Tapi, adakalanya produsen nakal yang dengan sengaja menambahkan steroid ke dalam susu tersebut, sehingga membuat susu jadi ngga aman untuk dikonsumsi. Penggunaan steroid jangka panjang bisa menyebabkan insomnia atau sulit tidur, depresi, katarak, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes mellitus atau kencing manis, gangguan tulang, peradangan ginjal, bahkan gangguan tumbuh kembang anak.

Perhatikan Ini Sebelum Minum Susu Penambah Berat Badan

Jika Sahabat Sehat mau minum susu penambah berat badan, sebaiknya ngga membuat diagnosis sendiri dengan menyatakan bahwa tubuh kamu terlalu kurus dan berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter Hal ini dilakukan agar manfaat susu penambah berat badan bisa dirasakan lebih optimal.

Di samping itu, kalau kamu memang ingin membeli susu penambah berat badan yang dijual di pasaran, kamu perlu memperhatikan kandungan susu tersebut. Caranya dengan melihat label pada produk. Periksalah apakah susu tersebut sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau belum. Jika belum, sebaiknya hindari untuk membeli atau mengonsumsinya.

susu penambah berat badan
Foto: Pexels.com

Cara Lain Menambah Berat Badan

Susu penambah berat badan memang dapat membantu kamu menambah berat badan. Tapi, cara tesebut bukanlah cara utama. Sahabat Sehat bisa mengatur pola makan, menerapkan gaya hidup sehat, dan rutin berolahraga. Kamu juga perlu tahu terlebih dahulu penyebab tubuh kamu terlalu kurus.

Pasalnya, tubuh yang terlalu kurus ngga hanya bisa disebabkan oleh kekurangan gizi atau pola makan yang ngga sehat, tapi juga bisa karena penyakit. Misalnya, seperti masalah psikologis, efek samping obat, atau faktor genetik sehingga perlu diatasi terlebih dahulu supaya berat badan bisa naik. Proses menambah berat badan pun dilakukan secara bertahap, karena kalau ngga, kamu bisa berisiko mengalami obesitas atau kegemukan.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Zulfah Chairunnisah

Lulusan Prodi Keperawatan, Universitas Sriwijaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top